CatatankuCC

Monday, November 19, 2012

CatatankuCC


Kampoeng Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo

Posted: 18 Nov 2012 08:54 PM PST

Kampoeng Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo

Sidoarjo yang merupakan kota pendukung Surabaya, ternyata mempunyai jumlah UKM terbanyak. Berbagai Usaha Kecil Menengah, kerajinan dan kuliner ribuan tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo ini.

Kampoeng Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo

Salah satu kerajinan yang khas dari Sidoarjo yaitu Batik Tulis Sidoarjo. Di Sidoarjo, ada sebuah kampung pengrajin batik yang bernama Kampoeng Batik Jetis. Pengusah dan pengrajin batik jetis Sidoarjo ini, mengembangkan usaha dengan metode turun menurun. Batik Jetis ini mereka yakini sebagai warisan leluhur di Sidoarjo.

Kampoeng Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo

Sejarah Kampoeng Batik Jetis

Menurut sejarah, batik tulis tradisional di Sidoarjo ini berpusat di Jetis sejak tahun 1675. Batik ini mula-mula diajarkan oleh Mbah Mulyadi yang konon merupakan keturunan raja Kediri yang lari ke Sidoarjo. Bersama para pengawalnya, Mbah Mulyadi mengawali berdagang di PASAR KAGET yang kini dikenal dengan nama PASAR JETIS.

Seiring dengan perkembangan penduduk, serta kian ramainya perdagangan di Pasar Jetis, kawasan ini banyak didatangi para pedagang dari luar daerah, terutama pedagang asal MADURA. Para pedagang Madura ini sangat menyukai batik tulis buatan warga Jetis. Namun sayang, perkembangan Batik Jetis pada waktu itu tidak ada generasi yang mau melanjutkan perkembangan usaha ini.

Kampoeng Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo

Pada tahun 1950-an usaha batik Jetis didirikan lagi oleh seorang wanita yang bernama Widiarsih (Bu Wida) dan banyak warga kampung Jetis waktu itu masih menjadi pekerjanya. Usaha batik tulis Widiarsih pada waktu itu telah menjadi perusahaan terbesar di kampung Jetis, sekaligus banyak yang mengakui kalau bisnisnya menjadi bisnis batik tertua di kampung Jetis.

Kampoeng Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo

Pada tahun 1970-an, para mantan pekerja Widiarsih akhirnya memberanikan diri untuk membuat serta membuka bisnis batik tulis sendiri dirumahnya, yang akhirnya menjadi usaha masyarakat rumahan batik Jetis tulis ini. Dari sinilah usaha batik mulai menjadi usaha rumahan masyarakat Jetis. Usaha tersebut kemudian juga menjadi mata pencaharian utama mereka selama bertahun-tahun hingga sekarang.

Kampoeng Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo

Sejak tahun 1975, Batik Jetis terkenal sebagai batik yang memiliki ciri khas warna berani seperti merah, kuning, hijau dan biru. Berbeda dengan batik Solo dan Yogyakarta berwarna coklat atau sogan.

Kampoeng Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo

Pengrajin batik tulis Jetis Sidoarjo kebanjiran pesanan sejak dua tahun terakhir. Terutama setelah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya Persatuan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengakui batik sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia.

Peresmian Kampoeng Batik Jetis

Melihat makin banyak masyarakat setempat yang membuka rumah produksi batik,  kaum muda Jetis berinisiatif membentuk sebuah paguyuban pada tanggal 16 April 2008 dengan nama Paguyuban Batik Sidoarjo (PBS).

Kampoeng Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo

Akhirnya pada tanggal 3 Mei 2008 Bupati sidoarjo meresmikan Pasar Jetis sebagai daerah industri batik dan diberi nama "Kampoeng Batik Jetis".

Peresmian tersebut ditandai dengan adanya gapura Kampoeng Batik Jetis dilengkapi dengan kombinasi beberapa gambar batik tulis Jetis.

Kampoeng Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo

Gapura Kampoeng Batik Jetis ini terlihat jelas di jalan masuk Jetis dari arah Jalan Diponegoro. Bahkan pada malam hari gapura ini menyala terang dan menarik mata pengunjung sebelum memasuki kawasan Jetis.

Motif dan Keunggulan Batik Tulis Jetis

Motif-motif pada batik jetis diantaranya abangan dan ijo-ijoan (gaya Madura), motif beras kutah, motif krubutan (campur-campur) lalu ada motif burung merak, dan motif-motif lainnya. Motif kain batik asal Jetis didominasi flora dan fauna khas Sidoarjo yang memiliki warna-warna cerah, merah, hijau, kuning, dan hitam.

Kampoeng Batik Jetis, Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo

Keunggulan batik tulis Jetis justru pada warna yang mencolok. Bahkan ketika perajin menawarkan batik tulis dengan warna lembut, pasar kurang merespons.

Di dalam kampoeng Jetis tersebar rumah para perajin batik yang merupakan salah satu sentra Batik terbesar di Sidoarjo Di kampoeng ini akan ditemukan bangunan-bangunan dengan arsitektur roemah tempoe doeloe yang cukup menarik untuk disimak, jendela besar dan jeruji besi yang antik, dapat kita bayangkan pada masa jayanya daerah tersebut cukup ramai dan banyak terdapat rumah para juragan batik beserta perajinnya menempati daerah tersebut.

Laporan dari Sidoarjo Festival, Festival UKM se-Sidoarjo : Kampung Pengrajin Batik Tulis Sidoarjo, Kampoeng Batik Jetis


Kreasi Bu Kris, Butik Kerajinan Aksesoris dan Clay Sidoarjo

Posted: 18 Nov 2012 05:06 AM PST

Kreasi Bu Kris, Butik Kerajinan Aksesoris dan Clay Sidoarjo

Acara Sidoarjo Festival yang diikuti oleh UKM dan DEKRANASDA Sidoarjo dan diselenggarakan oleh Kadin Sidoarjo ini, memang menjadi event perkenalan produk dan hasil kerajinan Sidoarjo. Mulai dari kerajinan batik, busana dan konveksi, hiasan dan aksesoris, tas kulit, sepatu kulit, sabuk kulit, jaket kulit, sampai berbagai makanan khas di Sidoarjo.

Kreasi Bu Kris, Butik Kerajinan Aksesoris dan Clay Sidoarjo

Kali ini saya tertarik pada suatu kerajinan aksesoris dan clay Kreasi Bu Kris yang mempunyai butik di Bumi Citra Fajar SSA-37 Sidoarjo. Ketertarikan saya ini dikarenakan awal berdirinya butik Kreasi Bu Kris ini bermula dari hobi dan ketertarikan pemiliknya akan penampilan seorang wanita yang begitu cantik dan anggun pada saat menggunakan aksesoris. Ingin tahu kisahnya?  Ikuti saja …

Kreasi Bu Kris, Butik Kerajinan Aksesoris dan Clay Sidoarjo

Kreasi Bu Kris ini berawal dari hobi dan kekaguman pemiliknya melihat penampilan seorang wanita yang begitu cantik dan anggun pada saat memakai menggunakan aksesoris. Kekaguman akan aksesoris tersebut akhirnya terpikirkan untuk membuat sendiri berbagai aksesoris wanita.

Tepat pada hari ulang tahun 17 Agustus tahun 2010, usaha kerajinan aksesoris wanita ini terbentuk dengan Kreasi Bu Kris. Produk aksesoris dan clay mereka tawarkan sekaligus juga menerima pesanan dan perbaikan aksesoris.

Dalam perkembangan Kreasi Bu Kris ini, usaha kerajinan aksesoris berrkembang dan diperluas menjadi sebuah butik yang menyediakan semua kebutuhan wanita mulai dari baju, tas, sepatu, sandal, parfum dan segala sesuatu yang berhubungan dengan para wanita agar bertambah tambah cantik.

Dan perkembangan Kreasi Bu Kris ini sampai saat ini juga memberikan pelatihan tentang berbagai aksesoris wanita.

Bagi yang berminat membeli atau pelatihan Kreasi Bu Kris ini silahkan hubungi langsung

Kreasi Bu Kris
Telpon : 031-8960246
Flexi : 031-71830101
Email : kreasibukris@gmail.com
Facebook : www.facebook.com/aksesoris.kreasibukris

Hasil Kerajinan Aksesoris Kreasi Bu Kris

Kreasi Bu Kris, Butik Kerajinan Aksesoris dan Clay Sidoarjo

Kreasi Bu Kris, Butik Kerajinan Aksesoris dan Clay Sidoarjo

Kreasi Bu Kris, Butik Kerajinan Aksesoris dan Clay Sidoarjo

Kreasi Bu Kris, Butik Kerajinan Aksesoris dan Clay Sidoarjo

Hasil laporan langsung Sidoarjo Festival UKM : Krerasi Bu Kris

user g warnet pendaftaran


0 comments: