Lebaran 2011 dan Idul Fitri 1432 Hijriyah.

Sudah hampir satu bulan penuh kita semua umat Islam melangsungkan ibadah puasa Ramadhan 1432H ini. Ada beberapa keramaian yang juga dapat kita lihat di sekitar kita pada ramadhan 2011 ini, yaitu di 10 hari pertama masjid, lamggar ramai. 10 hari kedua mall, supermarket dan toko-toko ramai.  10 hari ketiga terminal bus, stasiun, agen tiket yang ramai. Dan kemungkinan seperti tahun-tahun sebelumnya, tempat rekreasi juga akan ramai setelah lebaran 2011 ini. Tapi bukan masalah ini yang kusoroti pada tulisanku kali ini. Tapi masalah lain yang selalu dan selalu terjadi di Indonesia tiap menjelang Lebaran atau Idul Fitri yaitu masalah “jatuh pada tanggal berapa Lebaran 2011 atau Idul Fitri 1432 Hijriyah” kali ini.

Lebaran 2011 dan Idul Fitri 1432 H Jatuh Pada Tanggal Berapa?

Seperti yang kuulas pada artikel 1 Syawal 1432 H berdasarkan Hisab dan Rukyah Beda, memang ada beberapa perbedaan pendapat yang menyebabkan terjadinya berbedanya waktu pelaksanaan Lebaran 2011 atau Idul Fitri 1432 H kali ini. Ada Rukyatul Hilal (visibilitas Hilal), Hisab Imkanur Rukyat, Hisab Wujudul Hilal, dan lain sebagainya yang semuanya itu masing-masing mempunyai landasan yang sama kuatnya.

Negara-negara Islam di dunia, masing-masing memang mempunyai cara penetapan awal bulan yang berbeda-beda seperti :

1. Banglades, India, Pakistan, Oman, Maroko, Trinidad dan Brunei Darussalam yang menggunakan Rukyatul Hilal
2. Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Emirat Arab, Bahrain, Yaman dan Turki, Iraq, Yordania, Palestina, Libanon dan Sudan yang menggunakan kalender Ummul Qura dan khusus untuk Ramadhan, Syawwal dan Zulhijjah menggunakan pedoman rukyat.
3. Mesir yang menggunakan Hisab bulan terbenam minimal 5 menit setelah matahari terbenam dan terjadi setelah ijtimak
4. Selandia Baru  yang mengikuti  Australia dan Suriname mengikuti negara Guyana.
5. Kepulauan Karibia mengikuti negara Muslim yang pertama kali berhasil rukyat
6. lgeria, Turki, Tunisia dan Malaysia yang menggunakan hisab dengan kriteria umur bulan, ketinggian bulan atau selisih waktu terbenamnya bulan dan matahari
7. Libya yang menggunakan Ijtimak Qablal Fajr atau terjadinya ijtimak sebelum fajar
8. Muslim di Amerika Utara dan Eropa (ISNA) menggunakan Ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam di Makkah dan bulan terbenam sesudah matahari terbenam di Makkah
9. Nigeria dan beberapa negara lain tidak tetap menggunakan satu kriteria dan berganti dari tahun ke tahun
10. Namibia, Angola, Zimbabwe, Zambia, Mozambique, Botswana, Swaziland dan Lesotho menggunakan Rukyat Mata Telanjang

Tapi kalau kita lihat, negara-negara tersebut rata-rata mempunyai penetapan hari raya yang bersamaan dalam negara masing-masing. Pemerintah mereka yang berhak memutuskan “jatuh pada tanggal berapa Lebaran atau Idul Fitri” tersebut. Itu hak veto dari pemerintah bukan ormas atau golongan. Kenapa hal tersebut tidak bisa diterapkan di Indonesia ?

Lebaran 2011 dan Idul Fitri 1432 H Harus bersamaan !

Indonesia yang sebenarnya juga melakukan sidang isbat untuk penetapan Lebaran 2011 atau Idul Fitri 1432 H nantinya harus mempunyai ketetapan mutlak yang akan di ikuti oleh seluruh muslim Indonesia. Sudah lama kita selalu dihadapkan pada pilihan Lebaran yang selalu berbeda tanggalnya. Banyak rakyat Indonesia menanti datangnya keputusan sidang isbat yang kompak. Rakyat Indonesia banyak yang tidak perduli dengan cara yang digunakan untuk penetapan lebaran ini. Baik itu menggunakan Hisab, rukyat, Visibilitas Hilal, Imkanur Rukyat atau Wujudul Hilal semua kami serahkan pada para ahli dan yang penting besamaan dan kompak. Sangatlah tidak enak kita ber-halal bi halal pada sanak saudara yang masih melangsungkan puasa akibat keputusan yang berbeda waktu lebaran kali ini. Semoga pemerintah dalam Isbat kali ini memutuskan jatuhnya Lebaran dan Idul Fitri yang lebih baik dari sebelumnya. Amien

تقبل الله منا ومنكم صيا منا وصيا مكم من العا أدين والفا أزين

Harumnya aroma maaf mulai merebak, menutup Ramadhan dengan indah, menyambut datangnya hari suci yang penuh berkah. Ya Allah, Maafkan kami yang sering menyakiti saudara kami dengan dusta, prasangka dan ingkar janji. Taqabballahu Minna Wa Minkum.hu Minna Wa Minkum, shiyaamana wa shiyamakum. Kullu'aamin wa antum bi khoir, Minal Aidzin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir & Batin.

Kapan Arab Saudi melaksanakan Idulfitri 1432 , Lebaran 2011 dan Idul Fitri 1432 H , lebaran 2011 jatuh pada tanggal , lebaran 2011 tanggal berapa